Kamis, 14 Desember 2017

Pengertian Talibun, Ciri, dan Contohnya



Salah satu jenis puisi lama adalah talibun. Kali ini akan membahas apa itu talibun beserta contohnya.

Pengertian Talibun 

Talibun merupakan salah satu bentuk puisi lama yang berbentuk seperti pantun. Mengapa dikatakan seperti pantun? Karena talibun lebih mirip dengan pantun yang memiliki sampiran dan isi.

Yang membuatnya berbeda adalah pantun memiliki jumlah 4 baris, sedang talibun memiliki jumlah baris lebih dari 4 baris. Talibun biasanya memiliki baris genap seperti 6 baris, 8 baris, 10 baris. Jenis talibun 8 baris adalah talibun yang paling popular.

Ciri-ciri Talibun 

Adapun ciri-ciri dari talibun adalah :

1. Jumlah Baris Genap
Memiliki jumlah baris genap yang terdiri dari isi dan sampiran. Jika talibun terdiri dari 6 baris, maka 3 baris pertama disebut juga dengan sampiran dan 3 baris selanjutnya merupakan isi. Sedangkan jika 8 baris, 4 baris pertama merupakan sampiran dan 4 baris selanjutnya isi dan begitu seterusnya.

2. Memiliki hubungan
Antara kalimat sampiran pertama dengan kalimat sampiran kedua, ketiga dan kalimat sampiran seterusnya harus saling berhubungan. Jangan sampai bertolak belakang atau tidak ada hubungan sama sekali.

3. Sampiran dan Isi 
Sampiran pada talibun berupa perumpamaan yang digunakan sebagai kalimat pembantu dalam menyampaikan isi. Sebaiknya kalimat sampiran menggunakan kata yang berima, indah dan menggunakan perumpamaan alam dan lingkungan sekitar.

4. Rima
Setiap bait memakan rima atau bersajak abc-abc, abcd-abcd, dan abcde-abcde, dan seterusnya.

5. Batasan Kata 
Tiap baris terdiri dari 8 hingga 12 kata.

6. Gaya bahasa
Pilihan gaya bahasa yang digunakan luas dan menekankan pada bahas pengulangan yang berima.

7. Makna
Talibun isinya menjelaskan tentang suatu hal atau perkara.

Contoh Puisi Talibun 

Di bawah ini adalah contoh talibun 6 baris :

Untuk apa memakai sendal
Jalan sebentar kaki jadi memar  
Sakitnya menimbulkan luka
Untuk apa mencari orang terkenal 
Banyak saingan para pelamar
Mending mencari orang yang kau suka 

Jalan-jalan ke kota malang
Jangan lupa membeli batu
Batu kecubung bukan kalimaya
tuntutlah ilmu dengan riang
Agar menjadi orang berilmu
Yang tak takut menghadapi bahaya

Selamat belajar puisi talibun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar