Kamis, 14 Desember 2017

Pengertian Rima, Jenis serta Contohnya

Kali ini kita sharing tentang rima dan jenisnya, ya.
Ini bukan Rima tetangga saya yang nyebelin itu, bukan.... 
Bukan juga Rima si penyanyi lawas itu, bukan....
Ini tentang rima dalam puisi, Nyah.
Sudah pada tahu, kan? Kalau rima itu merupakan salah satu unsur dasar dalam puisi.
Sudah tahu artinya?
Sudah? Baiklah tetap saya jelaskan, biar saya punya materi untuk dibagikan di sini *emot ngakak sambil kelihatan gigi*
Serius nih, lanjut materi, ya....
Pengertian rima menurut KBBI V adalah pengulangan bunyi yang berselang, baik di dalam larik sajak maupun pada akhir larik sajak yang berdekatan.
Paham?
Yang belum paham silakan dibaca berulang kali.
Hingga meresap di relung hati.
#eaaaaa
Lanjut ke jenis rima, Nyah.
Berdasarkan KBBI V, jenis dari rima ada lima, rupa-rupa warnanya *emot microphone*
Jenis rima berdasarkan kamus KBBI V :
 Rima Akhir
Rima akhir adalah rima yang terdapat pada akhir larik sebuah sajak.
 Rima Berpeluk
Rima berpeluk adalah rima akhir pada bait berlarik genap, yang larik pertama berima dengan larik ketiga dan larik kedua berima dengan larik keempat.
 Rima Dalam
Rima dalam adalah rima antara dua kata atau lebih dalam satu larik sajak.
 Rima Ganda
Rima ganda adalah rima yang terdiri atas dua suku kata, tetapi hanya satu suku kata pertama yang mendapat tekanan.
 Rima Tengah
Rima tengah adalah rima antara suku kata pada posisi yang sama, yang terdapat pada dua kata dalam satu larik sajak. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar