Rabu, 18 Oktober 2017

Sajak Cinta Untukmu

Sajak Cinta Untukmu
By Tee Deandria

Aku bukanlah wanita yang dengan mudahnya melisankan cinta
Bibir ini tak sebegitu mudahnya mengungkapkan segala rasa
Entah mengapa suara terasa berat untuk menyatakan suka
Karena memang beginilah aku, tak pandai  berkata-kata

Aku bahkan lupa kapan terakhir kali menyelipkan kata cinta
Tapi itu bukan berarti kau tak lagi bermakna
Tentu saja kau tetap meraja di hati dan di jiwa
Dirimulah tambatan segala asa dan cita-cita

Duhai engkau, Lelaki yang dikirim Tuhan untukku
Inilah aku, wanita yang digariskan menjadi tulang rusukmu
Wanita yang tak biasa membuaimu dengan limpahan kata merayu
Tapi biarlah kuutarakan maksudku dengan tingkah dan laku

Wahai engkau, Lelaki yang melapalkan namaku di hadapan penghulu
Kupanjatkan rasa cintaku dalam lantunan doa berisi namamu
Karena memang seperti itulah caraku mengungkap rindu
Karena aku tak pandai berkata "i love you"

Biarlah untaian bait ini sebagai pengungkap rasa cinta
Tanpa perlu aku membuka bicara
Semoga yang belasan tahun ini tetap terjaga
Walau kata cinta tak bernah mengudara

Berau, 18 Oktober 2017

#KompetisiMenulis 
#AlumniKabolMenulis 
#Day18

Tidak ada komentar:

Posting Komentar